alvian-cs blog

Penyebab Steve Jobs Sukses

Penyebab Steve Jobs Sukses

 
(foto: forbes.com)

Ada banyak sekali manusia di planet ini yang memiliki produk gadget kelas atas Apple. Seolah – olah produk ini menjadi teknologi yang sering disebut oleh masyarakat sebagai kemutakhiran dalam teknologi, banyak orang beranggapan bahwa mereka para pengembang, inovator IT yang sukses menggunakan teknologi ini.

Tidak diragukan, co-founder Apple sekaligus CEO pertama, Steve Jobs memiliki peran penting dalam mengembangkan teknologinya tersebut hingga menjadi Apple menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.

Steve Jobs adalah seorang yang profesional dalam melakukan tindakan dan keputusan, dia juga menjadi salah satu CEO (Chief Executive Founder) tersukses sepanjang sejarah. Awalnya, saya tidak pernah mengetahui keunikannya secara individual mengenai jalan hidup Steve Jobs ini, namun Steve Jobs ini memang patut di apresiasi dan menjadi contoh di bidang kewirausahaan.

Inilah hal – hal penting yang membuat Steve Jobs bersama perusahaannya sukses besar!

1. Mengantisipasi Masa Depan

(foto: itp.net)

Apabila kita flashback sebentar ke tahun 2007, Steve Jobs pernah berkata, “Ada sebuah kutipan dari Wayne Gretzky yang saya sukai, yaitu saya meluncur kemana skate itu mendarat, bukan ke tempat yang di daratinya dan (perusahaan) kami selalu mengupayakan melakukan hal itu untuk Apple. Meskipun masih baru – baru awal, tapi kami akan terus mencoba.”

Apple sudah menjadi sangat modern, dan hampir selalu mendesain produk yang lebih baik mengalahkan yang lainnya selama bertahun – tahun. Penyebab mereka menjadi perusahaan yang besar adalah karena Steve selalu memerhatikan apa yang masyarakat butuhkan di masa mendatang, bukan pada saat itu saja.

Pada dasarnya, Jika kita berpikir tentang apa yang masyarakat butuhkan sekarang, maka nantinya kebutuhan itu akan tertinggal dan digantikan dengan kebutuhan yang baru di masa depan. Jadi, kita harus mengidentifikasi kemanakah pasar akan pergi, namun bukan cuma ke tempat yang sekarang, namun juga diperhatikan di masa mendatang.

2. Selalu mengejar kesempurnaan

(5minutesformom.com)

Steve Jobs juga selalu melakukan sesuatu dengan sempurna. Jika kita hendak melakukan sesuatu, lakukan dengan BENAR setiap saat, dalam kondisi apapun. Hingga hal detil, tak peduli besar atau kecil hal tersebut, jangan pernah menganggap remeh, lakukan dengan maksimal dan sempurna, itulah yang dilakukan oleh Steve Jobs.

Yah, karena hal tersebut, Steve Jobs selalu mampu menciptakan produk dengan inovasi mutakhir dan kompleks, seperti pemutar musik, gadget, dan komputer. Mereka di desain agar mudah digunakan (user-friendly) dan tampak elegan.

Produk–produknya selalu memiliki unsur powerful, simple, hingga detil kecil yang dianggap bermanfaat pun tak terlupakan olehnya dalam mewujudkan kesempurnaan tersebut, dan itulah yang membuatnya berhasil dalam bisnisnya mengembangkan Apple juga bisnis lainnya.

3. Belajar apa saja yang bisa dipelajari

(foto: cangucuemfoco.com.br)

Steve Jobs dulunya seorang mahasiswa yang berhenti kuliah, meskipun ilmunya sangat diatas dari kata pemula. Entah darimana seorang Steve Jobs memperoleh ilmunya yang luar biasa ini.

Mungkin saat menyelami hal mesin, dia belajar dari ayah angkatnya, dia mempelajari kehidupan dan filosofi hidup saat dia berkeliling dunia, atau belajar tentang gadget bersama sekumpulan orang – orang IT atau yang disebut sebagai “geek”, namun Steve Jobs benar–benar selalu belajar.

Ada sebuah kutipan unik dari Jim Rohn, “Pendidikan formal memang dapat membuatmu hidup, namun otodidak dapat membawamu ke suatu keberuntungan.” Steve Jobs mengupayakannya dalam segala cara.

4. Selalu melangkah kedepan

(foto: educationpost.com.hk)

Steve Jobs sudah sering memperoleh keberhasilan lewat inovasinya. Setiap dia melakukan pengembangan dalam bidang bisnis, karir atau yang lainnya, dia selalu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Dia bersama Steve Wozniak pernah kehabisan modal saat mengembangkan komputer Apple pertama mereka. Bukannya menyerah, dia malah menjual mobil vannya dan Wozniak menjual kalkulator grafiknya untuk mendapatkan modal.

Setelah dia dipecat dari Apple, perusahaan yang pernah dia pimpin itu menjadi bangkrut, gagal produk, dan kesulitan. Namun setelah dipecat, uniknya Steve Jobs tidak menganggur. Dia terus maju melangkah, dan bekerja di perusahaan bernama NeXT dan Pixar meskipun hanya sebentar.

Selanjutnya, dia kembali ke perusahaan lamanya, Apple pada akhir tahun ‘90-an. Dia mampu membawa perusahaan itu kembali dari kebangkrutan dengan menggunakan pengalaman bisnis dan pengalaman kegagalannya.

Jadikan sebuah kegagalan menjadi pembelajaran dan kesempatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang profesional, bukan sebagai penindasan mental untuk diri sendiri.

5. Bergaul dengan orang sukses

 (foto: patricealleyne.com)

Secara profesi, Steve bukan orang teknik, dia adalah pimpinan dan juga pemasar. Dia selalu memiliki pandangan dan pemikiran yang keren, namun itu bukan karena faktor x, atau muncul secara lahiriyah.

Steve Jobs mendapatkan semua itu lewat pengalamannya dan tertular pengaruh kumpulan orang hebat di sekelilingnya. Dari situlah Steve mendapat saluran dan pemikiran – pemikiran cerdas.

6. Berani ambil resiko

(foto: smallfish.us)

Ingat selalu filosofi resiko besar, hadiah besar. Jika kita ingin sukses dalam berbisnis, kita juga harus merasakan banyaknya resiko yang akan kita tanggung. Entah resiko tersebut berpengaruh pada personil, produk, kompetitor, banyak sekali.

Steve Jobs kadang harus mempertaruhkan perusahaannya sendiri dalam keputusannya mengambil resiko. Banyak CEO lain yang ragu – ragu dalam peluncuran iPhone ini, karena dapat membuat peran iPod tergantikan, namun Steve Jobs tetap ambil resiko. Pada akhirnya, itulah hal yang membuat iPhone menjadi salah satu produk tersukses sepanjang masa.

7. Waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu adalah sekarang

(foto: unmetro.in)

“Ingatlah, bahwa kematian ku nanti merupakan alat paling mujarab yang pernah kutemukan untuk membuatku mengambil pilihan yang besar dalam hidup. Karena dari hampir segala aspek, seperti harapan, kewibawaan, takut malu, atau takut gagal, nantinya juga akan terkubur dengan kematianku” - Steve Jobs

Jika kita ingin melakukan sesuatu dalam hidup, waktunya adalah sekarang, jangan menunda – nunda lagi. Jangan menyerah pada cita–cita, hilangkan sesuatu yang membuat kita ragu dalam mengambil keputusan, seperti intimidasi, penghinaan, cemoohan, acuhkan dulu semua itu selagi kita masih muda, berjuang tanpa rasa malu dan gengsi, suatu saat nanti ketika kita sudah tua, kita bisa menjadi orang yang berwibawa dengan membawa sejuta pengalaman yang menjadi investasi kesuksesan di hari tua.

Kejarlah passion dan siap sedia untuk mengambil kesempatan jika kesempatan itu datangnya sekarang. Kita punya banyak sekali waktu di dunia ini, namun jangan sampai terbuang percuma. Hitunglah waktu yang kita sia – siakan untuk hal yang tidak berguna. Dan mulai sekarang gerakan kakimu untuk melangkah menghadapi tantangan.




2 Comments

2 comments:

  1. Thanks infonya. Oiya selain Steve Jobs, CEO Apple Tim Cook ternyata juga punya tips ampuh dan sederhana loh yang bisa diterapkan untuk bisa meraih kesuksesan. Temen-temen bisa cek rahasianya di sini: Tips sukses CEO Apple

    ReplyDelete

Penyebab Steve Jobs Sukses Penyebab Steve Jobs Sukses