Internet akan Kiamat beberapa Tahun kedepan

(foto: techieminx.com)

Pernahkah kalian berpikir bagaimana jadinya jika suatu saat internet itu lenyap dan kiamat? Tentunya ini bukan sesuatu yang remeh temeh apabila hal sedemikian mengerikannya benar–benar terjadi.

Perubahan ekonomi dan gaya hidup masyarakat juga akan terotak – atik akibat pergeseran zaman dengan adanya revolusi seperti itu, iya bukan? Jika tidak ada internet, bagaimana dengan perusahaan para penyedia ISP? Mereka pasti bangkrut.

Belum lagi para analis di bidang internet, seperti pengembang bahasa pemrograman, pengembang web browser, tentu saja mereka akan tumbang juga dan beralih ke profesi lainnya.

Baru–baru ini, pimpinan Google, Eric Schmidt secara mengejutkan mengeluarkan pernyataan, ia berpendapat dengan lantang bahwa beberapa tahun yang akan datang, internet akan musnah. Kira – kira mengapa seorang Eric Schmidt mengatakan hal tersebut?

(foto: srf.ch)

Dia menyampaikan argumennya itu dalam ajang World Economic Forum di Davos, Swiss, belum lama ini. Klarifikasi tersebut dilontarkan saat ia ditanya bagaimana menurut pandangannya mengenai masa depan internet.

Dengan singkat dan tenang, namun meyakinkan si bos Google ini menjawab, "Jawabannya sederhana. Internet akan lenyap,".

Tentu saja pernyataan tersebut menjadi sorotan para hadirin dan mengundang rasa penasaran. Apalagi yang mengatakan pernyataan itu adalah seorang big boss dari suatu perusahaan raksasa internet dunia, yaitu Google. Mungkin saja ini hanya ungkapan yang bersifat subjektif dan posisional.

Schmidt juga memaparkan, melalui teknologi yang kini ngetop, yaitu perangkat pintar dan juga teknologi mutakhir AR (augmented reality) yang saling terkoneksi, terintegrasi antara rumah dengan kantor bisa dilakukan di mana pun berada.

Dengan perkembangan teknologi tersebut, bisa saja secara tidak sengaja menghilangkan peran internet dalam kehidupan.

"Dengan adanya penyederhanaan internet yang mengkonsentrasikan pada penggunaan yang lebih kearah personal dan bersifat spesifik nantinya dapat mengubah terminologi internet sekarang ini." imbuhnya.

Selain itu, ia menambahkan, bahwa interaktivitas antara pengguna (user) dengan internet juga akan berubah dalam 10 tahun mendatang. Contohnya saja ketika pengguna internet memesan makanan secara online lewat kulkas mereka, bukan lewat komputer.

Seperti yang dilansir di BusinessInsider, statemen Schmidt ini mengacu pada apa yang disebut dengan 'Internet of Things', yaitu suatu tren baru di perindustrian teknologi.

(foto: cepolicy.org)

Bukan hanya Schmidt saja yang hadir pada seminar tersebut, forum dunia bermahkotakan The Future of the Digital Economy itu juga turut mengundang para bos teknologi mulai dari Facebook, Microsoft, hingga Vodafone.

Internet memang sudah menjadi kebutuhan sejuta umat. Seolah – olah semua orang itu memerlukan internet untuk menunjang keperluannya dalam berbagai aspek, contohnya seorang newbie biasanya belajar lewat internet dengan cara mencari referensi di Google.

Belum lagi mahasiswa galau yang kesulitan membuat skripsi, akhirnya lari ke mbah google untuk mencari referensi dari Wikipedia. Yah, memang seperti inilah kita hidup di zaman modern, teknologi menguasai dunia, sehingga peran buku tergantikan, seolah – olah programmer tanpa internet bagai serdadu tanpa senapan.

(foto: teknologi.kompasiana.com)

Mau lenyap atau tidak, itu hanya baru sekedar isu. Kalau memang akan terjadi kiamat internet, ya sudahlah, syukuri saja, mungkin internetnya lelah. Coba simpulkan sendiri jawabannya menurut pendapat kalian.

Alvian Casablancas — arubiandesu@gmail.com

Terimakasih sudah berkunjung di alvian-cs.blogspot.com, silakan membaca artikel yang lainnya lagi dan jangan lupa berkomentar cerdas dengan tidak membuat SPAM :)